Selasa, 07 Agustus 2012

WraAawR...!

Sudahlah.....
Daripada aku menggalau akan kesendirian ini, kenapa tak kunikmati saja saat menjalang dipinggir jalan begini....?

X.x

Minggu, 05 Agustus 2012

Monolog...

Dulu, sedari yang bisa kuingat, aku sering bermonolog....
Yang aku tau, kemampuanku dalam bercerita cukup buruk, terlebih dalam berbicara.
Dalam setiap perkumpulan atau pembicaraan, aku lebih banyak mendengarkan.
Dan menyimak....
Tapi bagaimana aku bisa begitu cerewet dalam berbagi pengalaman, cuma aku dan sesuatu didirikulah yang tau....
Aku lebih senang menuliskan ceritaku dalam catatan, itupun kemampuanku menulis tidaklah sejak dulu ada (emang sekarang udah, gitu...? *skip*).
Jadi, sebelum aku 'bisa menulis' yaa aku lebih senang melakukan monolog ini...
Semacam bercerita kepada entah apa, yang pasti sesuatu yg ada dalam diriku...

Sesuatu yang mendengarku...

Mama bilang, saat kecil dulu, aku emang suka berbicara sendiri. Tapi nyatanya, bukankah itu yang juga biasa dilakukan kebanyakan anak-anak, Seolah memiliki 'teman' lain dalam dirinya untuk tempat berbagi...?
Dan kebiasaan itu tidak hilang ternyata, seiring berjalannya waktu, hanya saja caranya yang berbeda...
Tentu aku tidak akan lagi berbicara sendiri seperti masa kecil dulu, gila aja.... Dan waktunya juga ada saat tersendiri.

Biasanya saat sendiri dan telah lepas dari segala beban hati dan pikiran,biasanya jelang waktu tidur, saat itulah aku kembali bercerita...

Mendebatkan bagaimana 'bumi-itu-bulat' dengan sesuatu yg telah sangat lama kukenal...
sempat juga terpikir, betapa gilanya, ngapain juga bercapek-capek ngabisin energi pikiran dengan bercerita dengan sesuatu yang juga ikut menjadi saksi keseharianku...
Mending juga istiharatkan pikiran. Tidur. Esok juga tengah menunggu, kan?
Tapi jangan harap aku akan puas ketika ceritaku belum selesai...
Apa banget deh pokoknya....

Tapi kukira salah juga berpikir begitu, monologku ini, bukanlah tanpa arti, tak jarang dengan menceritakan segala kejadian-kejadian, mendebatkan ini-itu, aku lalu menemukan cara berpikir dan sudut pandang baru dalam ceritaku...
Tak jarang pula diakhir pemikiran itu aku merasakan kepuasan tersendiri, seolah baru saja berbagi dan melepas beban kepada seorang teman....
teman yang selalu siap mendengarkan, tak jarang juga begitu kritis dengan meralat pemikiranku yang keliru, juga temanku berkelahi saat ada paham yang berselisihan....

Benar-benar seperti ada jiwa lain di sana....

X.x

Jumat, 03 Agustus 2012

seperti kala di warung Kopi....

Seperti orang-orang yang datang dan terkumpul di dalam satu warung,
sama-sama meneguk kopi sampai habis, lalu terpisah dan pergi ke tujuan masing-masing...

Mari kita beranggapan kita tak pernah kenal satu sama lain....

Hanya dua orang yang dipertemukan nasib disatu tempat yang sama, mereguk pahit-manis yang sama...
Lalu berpisah mengikuti jalan sendiri sendiri....


X.x

Kamis, 02 Agustus 2012

Si spammer 'mama'.....

Berawal dari salah satu kakak di kantor yang bercerita tentang pesan singkat semacam bentuk baru dari mama minta pulsa, yang ceritanya kini sudah tobat, sehubungan datangnya bulan Ramadhan...

Yah, siapa juga yang tak tau lelucon semacam itu, kisah mama yang suka minta pulsa melalui pesan sms bahkan sudah lewat masa fenomenalnya, sudah nggak lucu lagilah rasanya.
Tapi yang ngirim seperti itu masih saja ada..
Kupikir, apa sih maksud si penyebar melakukannya.. Hanya sekedar isengkah? Atau memang ada harapan akan dapat kiriman pulsa dengan cara ajaib itu...
Hmmmm.....
Tapi aku juga sadar, dunia ini dihuni orang orang dengan berbagai macam cara pikir, mungkin saja aku (dan mungkin kebanyakan orang) telah menganggap itu lelucon payah sejak bahkan pertama kali mendapatkannya dulu, tapi bisa jadi pula di luar sana ada juga yang menanggapi serius hal itu...

Kalau sekedar tertipu dengan mengirimkan pulsa ke nomor yang disebutkan sih tak seberapa, masih bisa diikhlaskanlah kerugiannya...
Tapi bagaimana kalau kejadiannya seperti cerita yang akhirnya berlanjut keseluruh ibu ibu diruangan ini yang punya masih masing cerita tentang si 'mama minta pulsa'
Seperti ada ibu rumah tangga yang katanya orang rumahan yang lebih suka di rumah rumah gitu, yang melihat sms begituan dihape suaminya yang tertinggal waktu kerja...
dan ibu itu beneran mengira itu adalah 'mama' lain dari suaminya...
Langsung ajalah dia mendatangi dan bikin heboh ditempat kerja sang suami, padahal si suami guru....
Kasian suaminya...

Ceritapun bersambut ke ibu yang lain,
Ah, masih lumayan ibuk itu orang rumahan, katanya. jadi agak sempit pemikirannya, ini ada ibu itu udah kerja diperusahaan X—yang disebutin adalah sebuah perusahaan yang cukup bergengsi, jadi ya, pemikirannya harusnya bisa lebih modernlah—juga harus bertengkar sama sang suami juga karena sms semacam itu, cukup hebat sampai harus dilerai sama keluarga masing-masing,
weeey...

Aku yang juga ikut menikmati suasana pembicaraan itu—yang diiringi gelak tawa riang ala ibu-ibu yang lagi ngegosip—jadi mikir, malah mungkin kejauhan...

Disini, kami bisa mendengar ceritanya dengan tertawa...
Tapi coba bayangkan, saat kejadian itu sendiri tengah berlangsung menimpa kedua ibu malang di atas, dan harus terjadi. Cuma karena hal sesepele itu...?

Ah, 'mama' satu ini emang nyusahin ya..?


X.x