Senin, 30 Juli 2012

Aku ingin pantai...

Aku ingin dipantai...

Berlarian di antara pasir lembutnya, merasakan angin yang menerbangkan helai helai pada ikal rambutku..
Barangkali ia juga bisa menerbangkanku, serta semua asa yang kubawa...

Aku rindu di pantai...

Memekikkan serapahku pada dunia, yang seakan mampu tersampaikan laut, hingga nun belahan dunia di luar sana. Dan berharap ada yang kan mendengarku...

Aku akan ke pantai...

gegulingan di tepian tanah basahnya, menikmati sensasi ombak yang sekali kalinya datang menghantam tubuhku.
barangkali disana ada ombak baik hati, yang tak hanya menggodaku dengan hantaman buih yang menyenangkan, juga yang akan membawaku serta ke tempat lain, jauh dari sini....
#suicide

X.x

Juli, 29

Kamis, 26 Juli 2012

Tentang Cinta...

Kau tau? Cinta?
Sesuatu yang membuatmu tak akan lagi terpikir untuk menjadi siapapun di dunia ini...
Ketika kau merasa telah cukup bagimu memiliki cinta, dan segalanya terasa telah cukup sempurna...


X.x

Sabtu, 14 Juli 2012

Remember on a TIME.....

Remember when i'm in Time Magazine,
Hohohohoho.....


X.x

Rabu, 11 Juli 2012

Mungkin, aku sinting. atau tolol?

Gimana bisa lupa...?
Udah berkeliling kemana mana, melayang layang entah setinggi apa, jatuhnya ku kesitu situ juga....
Balik ke tempat yang itu itu juga...





Bagaimana bisa aku melupakanmu...?

Menyingkirkan namamu dari pikirankupun ku tak mampu...
aku menyeru namamu setiap waktu antara sadar dan jaga,
layaknya melapalkan mantra...

Dimana akal sehatku...?
Mengharapkanmu seperti ini,
Sekuat ini....
Ia seakan ikut hilang

Sepertimu.....


X.x

Minggu, 08 Juli 2012

sore, kini dan kemarinnya

Sore itu, ku tengah terdampar sendiri di sudut sebuah taman. Aku tak tau, kenapa aku di sini, atau kenapa mesti berada di sini..
Mungkin, karena jarak taman yang dekat dengan kediamanku yang membuatku leluasa datang ke sini. kapanpun aku mau, terutama saat jenuh begini.

Jenuh? Ah tidak juga...

Namun yang justru tidak  kumengerti, disaat itu, kau juga ternyata tengah berada disini, disatu sudut tidak terduga di taman ini.
Ehm..

tiba-tiba ku teringat...

Ini seperti perulangan lagi atas sesuatu yang pernah terjadi dulu.
Mungkin itu pula satu alasan kenapa aku di sini sekarang.
Semacam nostalgia kecil dengan kenangan akan saat-saat pertama,
okey, aku memang tengah merindu... Tiba-tiba kau disana,
masih dengan keindahan yang sama...

apa ini semacam sesuatu?
Mungkin ada kontak batin diantara kita. Atau jodoh barangkali...

Ah, katroknya...

Tapi aku tau, aku tidak tengah berhalusinasi...
"Sore Bee..."
Sapamu, membuat aku gelagapan...
Namun masih bisa tersenyum-hanya itu...

dan kau meminta persetujuanku untuk  duduk di bangku didepanku, dengan isyarat saja...
Dan, apa hakku melarangmu?
Ini tempat umum, kan?

hingga sesaat kemudian, kau mengejutkanku dengan tatapan lurus yang langsung menghujam kemataku-selama beberapa saat, membuat aku risih, dan salah tingkah sendiri.

"Kenapa?" tanyaku, kala sadar betapa menyesakkan semua itu.
"Hmm.. aku hanya..."
"Ya?".
"Aku mau bicara sesuatu sama kamu..."  Dengan perlahan serta..masih dengan tatapan yang seperti itu.
Aku mengerutkan wajah,

"Tentang?"
"aku..."

aku tak ingin terlalu memaksa, namun...
"Iya... Kamu...kamu kenapa?"
"..."

"Hoy!! Rama.. Di sini rupanya....
Mau bicara bentar, penting!" Terdengar suara dari jauh.

Bagaimanapun, ingin kulempar siapapun lelaki itu dengan batu atau apa saja di dekatku, yang telah mengusik kebersaman kita. Terutama merusak apapun kata yang hendak kau ucapkan.
Namun, tidak bisa tidak, kaupun meminta waktu sebentar untuk menemui temanmu itu...
"sebentar saja" nada itu terdengar berat ditelingaku.

***

Uuuuh!!! Apapun yang telah dibicarakannya, itu waktu yang cukup lama bagiku.
Hingga telepon genggam di saku ku berbunyi.
Bukan telepon dari seseorang, ataupun sms yang masuk ke kotak pesan milikku. Sama sekali bukan itu.
Hanya sebuah alarm pengingat.

Ya. Aku memang ada jadwal kuliah malam ini.

Sebenarnya...

Aku masih ingin menunggumu....
Tetapi, sebaiknya janganlah.
Terutama, aku ingin mendengar kelanjutan kata-kata yang hendak kau ucapkan tadi..
Tapi, nanti kapan-kapan sajalah.

Maka, berdirilah aku kini menghampirimu dan sipengacau itu yang duduk cukup jauh di sana. Dan berkata bahwa aku harus pergi saat itu.

Kau melepas kepergianku dengan sungkan. Sungkan? Ah... Perasaan ku saja mungkin...
Namun sempat ku lihat kau menggigit bawah bibirmu...

galaukah?

dan, akupun pergi, dengan perasaan asing yang terasa meluap, seolah mengatakan ada sesuatu yang tertinggal di sana...

Tapi aku tak tahu apa.

***

Senja ini, aku termenung sendiri di depan jendela kamar. Memandang lurus pada taman di seberang jalan.

Terkenang akan senja yang sama dua minggu lalu di sana... di taman itu.
Aku masih mengingat semuanya dengan jelas, hingga detik ini..

Akan tatapanmu...
tentang angin yang bertiup rendah di sekitar kita, yang sesekali  menggugurkan dedaunan kering pohon jambu...
serta... tentang sekotak penasaran yang masih membayangi hari-hari...

Ah... Rama, aku teringat akan kau dan kenangan terakhir yang kau tinggalkan, apa kau masih mengingatnya? Juga sesuatu yang masih belum kau kembalikan pada tempatnya,

rasa penasaran yang masih mengambang di udaraku...

Entahlah, terkadang aku mencoba berpikir sederhana. Teramat sederhana..
Mungkin, kala itu kau hendak mengatakan sesuatu yang sangat-tramat sangat sulit untuk dikatakan...

Mau meminjam uang misalnya...
-bukankah ini sesuatu yang sulit, hey-

Tapi, jauh di hatiku, aku berpikir lain. Terutama mengharapkan sesuatu yang sama sekali lain...

Namun bagaimanapun, aku juga mengingat raut kecewa di wajahmu saat lelaki itu.. Ya, temanmu yang kuingat bernama Iwan itu datang mengusik.
Tapi benarkah itu? Kecewa membayang di wajahmu?

Yeah... Apapunlah. Bahkan seorang Ramadhan, hingga kini  bagiku masihlah suatu misteri (_"_)
kusadar (masih) Begitu banyak yang tidak pernah aku tahu tentang hidupmu.

Kecuali satu hal... Tatapanmu yang selalu hangat menatap mataku, sejak pertama bertemu itu, berminggu-minggu lalu, yang sejak itu kau telah menarik perhatianku.

Kaupun kini menghilang secara misterius dari hidupku...

Aku beralih pada benda mungil di atas meja tak jauh dari tempatku duduk kini.

Bahkan tidak pernah ada telepon darimu

"Mungkin benar, kau sudah melupakan semuanya!!"

Pekik ku seraya menutup jendela. Saat sadar senja telah berlalu.

Jumat, 06 Juli 2012

untukmu Ya Allah.....

Ya Allah....
Bagaimanapun, aku selalu berusaha untuk bahagia dengan hidupku...
mensyukuri segala ke-ada-anku...
Dan mencoba mengikhlaskan segalanya...

Kadang aku emang berhasil,
Kadang aku mampu...

Tapi itu nggak pernah kuat ya Allah...
Selalu ada yang berhasil menjatuhkannya lagi, saat baru saja aku mampu berdiri...

Siksaan itu kini datang dari luar, saat aku telah mampu menerima semuanya dari dalam diriku...

kumohon,
Akhiri kesakitanku ya Allah....
Bagaimanapun, aku juga ingin bahagia dalam hidupku...
Dalam setiap apapun adaku...

Dengar aku ya Allah....

July 6

Kamis, 05 Juli 2012

Sebuah Tanggung Jawab. dan Nilainya :)

Saat tanggung jawab yang dibebankan padamu rasanya di atas kesanggupanmu, mana yang akan kau pilih...?
Mengerjakannya asal-asalan yang penting jadi, dan melepaskan diri.
Atau....
Mengerjakannya dengan serius, tak peduli hingga membanting otak ke segala sudut... ?

Yang jelas, ku tak mungkin melepaskan diri layaknya pengecut,
Tapi hingga membanting otak jelaslah kutak mampu....

Aku sendiri sih memilih pilihan ketiga(yang nggak ada didaftar ^,-) kerjain aja semampunya, walau nggak puaaaas banget liat hasilnya...
*Itu juga mesti memeras otak loh ngerjainnya....

Ya sudaahlah, yang kutau aku sudah cukup serius mengerjakan tugasku, dan TERNYATA, ada juga yang melihat itu, sempat dipuji juga tadi... :D

Iya, pujian.
udah. itu aja....
Rasanya hilang capek seharian ini....
Hahayy

X.x

C'est la vie...

Bagaimanapun buatku, #hidup.
Masih sesuatu yang tak pernah bisa ditebak....
saat segalanya terasa telah berjalan begitu baiknya,
kau takkan tau #perubahan apa yang bisa terjadi menanti ditengah jalan-nya...

Persetan mereka yang membuat dan merangkai teori-teori tentang hidup dan semacamnya.
Saat PERUBAHAN itu datang, dan mengacaukan segalanya, bahkan mimpi mimpi dan harapanmu,
apa yang bisa diperbuat lagi...?

X.x

Rabu, 04 Juli 2012

Apew.....

Cinta emang kadang tak mudah untuk dimengerti jalannya,
adakalanya ketika kau jatuh pada satu pesona, hingga melupakan pemandangan lain disekitarnya....

Padahal hidup (bisa jadi) telah menyediakan bahwa takdirmu sesungguhnya ada disebelahnya...


X.x

Selasa, 03 Juli 2012

Dear my forgotten world

Aku kembali.....
Dan jangan tanya apa yang dua tahun ini kualami...
Aku hanya tengah bermain-main sebentar, merasakan indah dunia luar, dan sensasi saat saat berada di luar dunia yang selalu kupertahankan ini....
Semua memang berlalu begitu indah...

Hingga rasanya aku kangen....

Aku ingin kembali, pada satu kenyamanan dunia yang telah cukup lama kuabaikan...

betapapun indahnya,
diluar sana terlalu kejam....
dua tahun ini telah cukup melelahkanku...

Aku ingin kembali....

Sendu...?

Pagi ini sendu....
Seperti ketika sedang tak ada kerjaan di sini, aku memilih membaca kumpulan-kumpulan cerpen  yang kudapat secara acak...
Seperti ketika pada satu cerita, melalui sudut pandang seorang anak dari kelas tersudut, mengisahkan keluarganya, dunianya dari caranya yang lugu namun sarat akan segala macam makna dan warna...
Seakan menarik satu rasa kemanusiaan dalam diriku yang rasanya cukup lama mati...
Aku berkaca...
Mataku berkaca....
Menahan air yang yang hendak ruah disana, sengaja kutahan. Aku segan...
Malu pada orang-orang seruangan yang entah punya waktu atau tidak untuk melihatku....
Tapi tetap saja aku segan, mungkin juga pada diri sendiri, atau pada apapun yang mungkin tau betapa batunya aku...

Datar. tak memiliki ekspresi. dan mungkin emosi...

Dan seperti juga ketika....
Seorang bapak-bapak tua pedagang keliling yang datang mengetuk pintu kantor
menawarkan buku-buku Agama, Fikih... seperti yang terucap dari bibirnya dengan wajah yang tersenyum dan tampak begitu pasrah...
Semakin jauh, kurasakan itu menyakitkankan....

Uuufh...
Diluar udara dingin dengan langit yang sendu...
Diperparah ruangan ini ber-AC...
Semakin mendukung senduku....

Aargh!
AKU PENGEN NANGIS.....!

-X.x-