Minggu, 17 Maret 2013

kau tau, betapa aku menyayangimu.....

Kau tau aku...
Segala keadaan ini telah berlangsung sebegitu lama....
Dan memulai sebuah perubahan, bukanlah kemampuanku...
Maksudku, benar-benar bukanlah kemampuanku....

Layaknya seorang autis, yang telah nyaman pada satu titik.
Atau tidak, tidak begitu....
Saat telah diletakkan pada satu titik sejak awal - nyaman atau tidak - maka selamanya akan tetap begitu...
Sejak dulu..... Hingga bahkan umurku yang sekarang,
Takkan ada yang berubah....
Aku tetaplah aku - si pecundang....

Aku tau, betapa menyiksanya aku dengan keadaan ini...
Sesuatu yang bukannya tak bisa di ubah...
Namun segalanya telah begitu mengakar...
Aku bingung harus memulai dari mana....
terlebih terlalu pengecut untuk memulai....
Sementara semua terus berjalan, dengan siksaan yang kusadari sepenuhnya,
Namun juga bisa kusembunyikan....

Dan seumur hidup kulalui begini - bersembunyi....
Hingga kau datang,
mengingatkan sudah saatnya tuk berubah, membawa ingatanku kembali pada kesalahan yang tlah lewat, menyadarkanku takkan mungkin selamanya aku begini....
menyadarkanku itu bukanlah sekedar halusinasi belaka.....
Dan sekali lagi,
Kau meminta agarku berubah....

Oh tidak....
Bunuh saja aku sekarang, saat ini juga!!!

Mar,17

Jumat, 15 Maret 2013

Happy, Be Self And Normal

Aku telah terjebak sedemikian jauh
Satu hati ingin memberontak
Ini bukanlah aku...
Aku ingin kembali.

Tapi kemana?????

Aku ingin bisa bahagia,
Hidup menjadi normal
Dan menjadi diri sendiri.....
tapi dengan apa ?
Kau pikir bisa merasakan hidup normal dengan menjadi diri sendiri ?
Itu dua yang berlawanan.....

Dan apa itu tadi...?
Jadi diri sendiri...?
Lalu kau pikir bisa bahagia dengan menjadi diri sendiri....?
Coba lihat kebelakang !
Itulah keadaannya - kenyataannya !
Dan kini....
Aku tengah mencoba berjalan kepada ke-normal-an itu....
Tapi tetap saja itu palsu....
Aku hanya ingin mencoba bahagia,
Hingga kudapati, aku hanya tengah membahagiakan orang lain....
Dari sanalah kudapati kebahagiaan....
Dan itu hanya ampas.....

#monolog

Kamis, 07 Februari 2013

Duniaku, egoku....

Aku rindu pada tempatku....
Tempat dimana hanya ada aku, diriku, dan segala yang menyangkut untukku sendiri....
serta orang-orang yang ingin kupedulikan..
Kupedulikan lebih karena aku ingin begitu,
Dan kulihat pada akhirnya, ini juga untukku sendiri....
Bahwa aku bahagia bisa melihat mereka bahagia karenaku....

Aku tak perlu terpaku pada kebaikan dan menjadi yang baik,
dan pada akhirnya aku bahkan tak tau, untuk siapa aku melakukannya....

Aku hanya ingin tempatku.....
Tempat dimana aku bebas menjadi aku, dan kan kulakukan segala yang kumau...

Jumat, 09 November 2012

Mimpi...?

Andai ini mimpi,
mungkin akan lebih baik agar tak perlu lagi kuhadapi tekanan ini....

Tapi jika memang ini mimpi,
bolehkah aku tertidur sedikit lebih lama...?
Masih ingin kunikmati bahagia ini lebih lama lagi..

Setelahnya....
I's over... It's okey....
:')

Nov8

Selasa, 07 Agustus 2012

WraAawR...!

Sudahlah.....
Daripada aku menggalau akan kesendirian ini, kenapa tak kunikmati saja saat menjalang dipinggir jalan begini....?

X.x

Minggu, 05 Agustus 2012

Monolog...

Dulu, sedari yang bisa kuingat, aku sering bermonolog....
Yang aku tau, kemampuanku dalam bercerita cukup buruk, terlebih dalam berbicara.
Dalam setiap perkumpulan atau pembicaraan, aku lebih banyak mendengarkan.
Dan menyimak....
Tapi bagaimana aku bisa begitu cerewet dalam berbagi pengalaman, cuma aku dan sesuatu didirikulah yang tau....
Aku lebih senang menuliskan ceritaku dalam catatan, itupun kemampuanku menulis tidaklah sejak dulu ada (emang sekarang udah, gitu...? *skip*).
Jadi, sebelum aku 'bisa menulis' yaa aku lebih senang melakukan monolog ini...
Semacam bercerita kepada entah apa, yang pasti sesuatu yg ada dalam diriku...

Sesuatu yang mendengarku...

Mama bilang, saat kecil dulu, aku emang suka berbicara sendiri. Tapi nyatanya, bukankah itu yang juga biasa dilakukan kebanyakan anak-anak, Seolah memiliki 'teman' lain dalam dirinya untuk tempat berbagi...?
Dan kebiasaan itu tidak hilang ternyata, seiring berjalannya waktu, hanya saja caranya yang berbeda...
Tentu aku tidak akan lagi berbicara sendiri seperti masa kecil dulu, gila aja.... Dan waktunya juga ada saat tersendiri.

Biasanya saat sendiri dan telah lepas dari segala beban hati dan pikiran,biasanya jelang waktu tidur, saat itulah aku kembali bercerita...

Mendebatkan bagaimana 'bumi-itu-bulat' dengan sesuatu yg telah sangat lama kukenal...
sempat juga terpikir, betapa gilanya, ngapain juga bercapek-capek ngabisin energi pikiran dengan bercerita dengan sesuatu yang juga ikut menjadi saksi keseharianku...
Mending juga istiharatkan pikiran. Tidur. Esok juga tengah menunggu, kan?
Tapi jangan harap aku akan puas ketika ceritaku belum selesai...
Apa banget deh pokoknya....

Tapi kukira salah juga berpikir begitu, monologku ini, bukanlah tanpa arti, tak jarang dengan menceritakan segala kejadian-kejadian, mendebatkan ini-itu, aku lalu menemukan cara berpikir dan sudut pandang baru dalam ceritaku...
Tak jarang pula diakhir pemikiran itu aku merasakan kepuasan tersendiri, seolah baru saja berbagi dan melepas beban kepada seorang teman....
teman yang selalu siap mendengarkan, tak jarang juga begitu kritis dengan meralat pemikiranku yang keliru, juga temanku berkelahi saat ada paham yang berselisihan....

Benar-benar seperti ada jiwa lain di sana....

X.x

Jumat, 03 Agustus 2012

seperti kala di warung Kopi....

Seperti orang-orang yang datang dan terkumpul di dalam satu warung,
sama-sama meneguk kopi sampai habis, lalu terpisah dan pergi ke tujuan masing-masing...

Mari kita beranggapan kita tak pernah kenal satu sama lain....

Hanya dua orang yang dipertemukan nasib disatu tempat yang sama, mereguk pahit-manis yang sama...
Lalu berpisah mengikuti jalan sendiri sendiri....


X.x